Perusahaan LG Resmi Hentikan Divisi Smartphone
LG merupakan perusahaan besutan Korea Selatan yang termasuk dari salah satu produsen yang memasarkan sejumlah inovasi pada ponsel sejak awal, salah satunya seperti kamera sudut ultra lebar. LG pernah merajai pasar elektronik pada masanya, yaitu sekitar pada tahun 2000-an. Dan bahkan, LG pernah menjadi perusahaan yang memproduksi smartphone lg terbesar ketiga pada tahun 2013 dengan dibawahi oleh Samsung dan Apple. Namun begitu, dengan persaingan yang berat dan ketat, akhirnya LG mengumumkan untuk menarik diri dan keluar dari ranah bisnis Smartphone.
Hal ini tidak terlalu mengejutkan bagi sebagian orang, karena hengkangnya perusahaan LG dari bisnis smartphone sudah dirumorkan sejak awal tahun. Namun kemudian rumor ini tertutup lagi karena pihak perusahaan mengatakan bahwa berharap mampu membuat divisi smartphone nya menjadi lebih menguntungkan pada 2021, bahkan terakhir kali, perusahaan sempat memamerkan perangkat terbaru pada CES virtual dan bersikeras akan meluncurkan perangkat itu pada akhir tahun ini. Tapi seperti kita ketahui, akhirnya perusahaan memutuskan untuk hengkang dan secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka akan menutup divisi bisnis selulernya setelah dewan direksi menyetujui keputusan yang memang harus segara diambil ini.
Daftar Isi
Kerugian Besar Menjadi Faktor Hentinya Produksi Smartphone
Dikatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan besar ini adalah banyaknya kerugian yang dialami oleh LG apabila meneruskan kegiatan divisi smartphone-nya dalam memproduksi hp LG. Kerugian yang dialami oleh LG disebut-sebut terjadi karena kalah bersaing dengan perusahaan ponsel selular lainnya seperti Samsung dan Xiaomi. Berbeda dari Samsung yang telah berhasil mengembangkan produk smartphone nya dengan menambah komponen dan fitur utama seperti chip memori dan layar canggih kedalam produk mereka. LG telah gagal mengembangkan
Smartphone dengan chip yang stabil, hingga menyebabkan LG kehilangan jejak trend kekinian di divisi smartphone nya. Model andalan LG dikatakan juga mengalami kesalahan karena mengombinasikan perangkat lunak dan perangkat kerasnya dengan pembaruan perangkat lunak yang lebih lambat yang akhirnya membuat konsumen satu persatu mulai menghentikan pemakaian hp LG. Terdapat analisis lagi yang mengatakan bahwa perusahaan LG kurang ahli dalam hal pemasaran bila dibandingkan dengan saingan China. Akibat kalah persaingan ini, LG akan mencatat banyak kerugian apabila tetap bersikeras melanjutkan operasional Smartphone nya.
Setelah melihat data, dapat diketahui bahwa tahun lalu saja hp LG hanya mengirimkan ponsel dengan jumlah 23 juta unit, yang mana hal ini sangat berbanding jauh dengan Samsung yang mengirimkan total 256 juta perangkat. Divisi smartphone LG yang merupakan divisi terkecil dari lima divisi LG lainnya ini direncanakan akan ditutup pada 31 Juli tahun ini. Di Korea Selatan sendiri karyawan divisi tersebut akan dipindahkan bisnis serta afiliasi LG electronics lainnya.
Tetap berproduksi pada bidang lain dan masih menjamin kenyamanan pengguna Smartphone nya. Dalam blog resminya, LG mengatakan bahwa, keputusan strategisnya keluar dari sektor ponsel yang sangat ketat dan kompetitif akan memungkinkan LG fokus terhadap sumber daya di area pertumbuhan seperti sektor komponen kendaraan listrik, robotik, artificial intelligence atau kecerdasan buatan, perangkat yang terhubung, , business-to-business solutions, rumah pintar, serta platform dan jasa.
Penghentian Dimulai Dari Akhir Juli 2021
LG mengatakan tetap akan menyediakan unit ponsel teruntuk smartphone yang kadung keluar, dan perusahaan juga akan berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan layanan dengan menghadirkan pembaruan perangkat lunak pada konsumennya. Hanya saja, tentunya hal ini akan berbatas pada periode tertentu dan akan berbeda di setiap beberapa wilayah.
Sementara itu perangkat Smartphone LG yang sudah berada di pasaran akan terus dijual. Perusahaan mematok tanggal 31 juli untuk benar-benar menghentikan bisnis selulernya. Sampai saat itu tiba, perusahaan akan tetap bekerjasama dengan mitrabisnis dan pemasok untuk penutupan divisi smartphone. Untuk kedepannya, perusahaan LG akan menggunakan keahlian selularnya dan teknologi terkait seluler seperti contoh 6G dalam bisnis lain, produk yang akan datang, danproduk yang sudah ada. Pada tahun lalu, LG berinovasi di industri Smartphone dengan meluncurkan LG Wing.
Seperti yang sudah diketahui bahwa LG Wing menyuguhkan smartphone dengan layar yang dapat diputar. Padahal LG juga digadang-gadang dalam peluncuran inovasi lain miliknya yang berupa smartphone pertama di dunia dengan layar yang dapat digulung dengan sebutan LG Rollable. Namun hal ini sudah tidak mungkin dirilis mengetahui LG yang sudah hengkang dari dunia Smartphone