Mulan, Kisah Wanita Pejuang Legendaris dari Cina

Mulan merupakan adaptasi dari kisah legenda dari Cina. Hua Mulan, begitulah sosok wanita pejuang yang legendaris dan menjadi panutan heroik bagi bangsa Hua di zaman-zaman berikutnya.
Kini film yang mengisahkan perjuangannya dibuat live actionnya, setelah sebelumnya di tahun 1998 silam telah hadir versi animasinya. Versi live action itu dirilis pada 25 Maret 2020 kemarin.
Pada versi animasinya berkisah mengenai kekaisaran Cina yang sedang diserang oleh bangsa Hun dari utara.
Lalu Kaisar mewajibkan setiap keluarga untuk menurunkan seorang pria dengan tujuan wajib militer. Keluarga Mulan tidak memiliki pria lain, selain ayahnya.
Untuk menggantikan ayahnya yang sudah tua, Mulan kabur dan membawa peralatan serta pakaian perang milik ayahnya.
Mulan berpenampilan mirip laki-laki supaya bisa menjadi salah satu personel militer untuk dilatih oleh prajurit kekaisaran Cina.
Versi animasi dan versi live actionnya memiliki perbedaan. Perbedaannya terletak pada belum munculnya naga kecil berwarna merah yang merupakan teman petualang Mulan, yang bernama Mushu.
Karakter Mushu ini sulih suaranya dilakukan oleh Eddie Murphy. Selain itu, Li-Shang yang merupakan kapten yang melatih prajurit dan merupakan love interest dari Mulan digantikan oleh Chen Honghui yang merupakan karakter baru dan tidak ada di versi animasinya.
Film animasi pertama Mulan mendapatkan skor dari Rotten Tomattoes sebesar 85%, sedang untuk animasi keduanya yang rilis tahun 2003 menceritakan sebulan setelah kejadian di film animasi pertamanya.
Sayang sekali, sekuel ini tidak mendapatkan respon penonton. Di situsnya Rotten Tomattoes, Mulan II hanya mendapatkan ratin 0%.
Mulan II ini mendapatkan kritikan yang cukup banyak, misalnya kualitas cerita yang menurun, soundtrack yang tidak memorable, hingga pengembangan karakter yang terjadi dari awal hingga akhir filmnya.
Versi live actionnya, Mulan diperankan oleh Liu Yifei. Ada beberapa deretan aktor dan aktris Cina yang tentu tak asing lagi seperti Donnie Yen, Jet Li, Gong LI, Jason Scott Lee, Yoson An, dan masih banyak lagi.
Film ini disutradarai oleh Niki Caro, dengan Chris Bender, Jason Reed, Jake Weiner sebagai produsernya.Film ini bernaung pada studio produksi Walt Disney Pictures.
Kemungkinan film ini juga tak diperuntukkan untuk penonton anak-anak seperti pada versi animasinya. Pasalnya, film ini akan mendapatkan rating PG-13 dan menjadi film live action pertama dari Disney yang mendapatkan rating itu.
Kebanyakan film live action yang digarap Disney mendapatkan peringkat G atau PG, yang berarti dengan bimbingan orang tua.
Secara domestik, film ini akan rilis di bioskop Amerika pada 27 Maret 2020 dan penayangannya di Indonesia lebih awal yaitu 25 Maret 2020.