Situasi pandemi menuntut kebanyakan orang untuk mengurangi mobilitas dan aktivitas sosial karena dapat meningkatkan risiko tertular penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Karena alasan itulah aktivitas sosial berupa komunikasi dan pertemuan kemudian dijembatani dengan menggunakan perangkat komunikasi. Jaringan internet kemudian berperan sebagai jalur komunikasi antar individu maupun komunikasi dalam sebuah kelompok. Google Meet menjadi salah satu aplikasi atau perangkat lunak yang populer digunakan sebagai sarana berkumpul atau berkomunikasi dalam kelompok. Aplikasi ini merupakan salah satu produk Google yang kini banyak dimanfaatkan untuk rapat maupun aktivitas mengajar secara daring. Aplikasi ini terbilang praktis dan dapat digunakan secara gratis.
Daftar Isi
Mengenal Aplikasi Google Meet
Google Meet sebelumnya dikenal dengan sebutan Google Hangouts Meet. Aplikasi ini dirancang sebagai penyedia layanan komunikasi dengan video dan menjadi salah satu dari dua aplikasi yang secara bertahap menjadi pengganti Google Hangouts. Aplikasi lain yang dikembangkan Google sebagai pengganti Google Hangouts adalah Google Chat.
Aplikasi Google Meet diluncurkan secara tertutup pada saat peluncuran iOS app pada bulan Februari tahun 2017. Kemudian Google Meet secara resmi diperkenalkan kepada publik pada bulan Maret dan dideklarasikan sebagai aplikasi video konferensi. Aplikasi ini awalnya dirancang untuk menjadi wadah pertemuan hingga sebanyak 30 user. Google menyebut aplikasi ini sebagai versi lain dari Hangouts yang lebih ramah pengguna serta diluncurkan dalam format web app, iOS app dan versi Android.
Jika pada awalnya Google Meet dibuat sebagai perbaikan atau upgrade dari Google Hangouts; tetapi pada kenyataannya ada beberapa fitur standar milik Hangouts yang justru dihapus. Fitur yang dihapus tersebut termasuk melakukan chat secara bersamaan dan juga fitur untuk melihat peserta. Sedangkan tampilan video yang bisa dimunculkan secara bersamaan juga dikurangi menjadi 8 dan 4 di antaranya dapat muncul bersamaan. Kemunculan ini diatur berdasarkan pengguna yang terakhir menggunakan mikrofon atau melakukan percakapan.
Selama pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 lalu; penggunaan Google Meet terus mengalami peningkatan. Disebutkan lebih dari 100 juta pengguna mengakses Meet setiap harinya. Jumlah ini memang masih kalah dari angka 200 juta pengguna yang mengakses Zoom hingga akhir bulan April 2020 lalu.
Akan tetapi Google kemudian membuat kebijakan yang sangat menguntungkan pengguna dengan mencabut batas maksimal 60 menit penggunaan Google Meet untuk akun tidak berbayar. Hal ini berarti Google Meet gratis dapat digunakan oleh siapapun yang membutuhkan solusi konferensi video untuk melakukan rapat ataupun mengajar di kelas online.
Fitur dan Kelengkapan Google Meet
Google Meet dirancang sebagai solusi konferensi audio visual yang praktis dan handal. Fitur Google Meet cukup beragam dengan fungsi mendukung kinerja aplikasi dan kenyamanan penggunanya. Fitur – fitur penting Google Meet antara lain :
1. Panggilan dan pertemuan berbasis audio visual
Fitur ini merupakan fungsi utama dari Google Meet sebagai aplikasi untuk konferensi video atau audio visual. Google Meet mendukung panggilan atau percakapan dua arah serta multiarah. Terdapat fitur obrolan tertulis yang menjadi penyerta pertemuan.
2. Dukungan fungsi audio dan visual
Google Meet memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak atau video dengan kualitas resolusi hingga 720 piksel. Selain itu juga ada mode low light untuk meningkatkan kualitas gambar pada pengguna yang berada di lingkungan minim pencahayaan. Fitur ini bisa meningkatkan kenyamanan konferensi ketika peserta harus mengaktifkan video.
Sedangkan untuk kebutuhan audio atau suara; Google Meet memiliki kelengkapan penyaring kebisingan. Fitur ini bisa sangat berguna untuk meningkatkan kualitas audio bagi peserta yang berada di lingkungan kurang senyap. Fitur ini mampu meningkatkan kejernihan suara percakapan dengan mengurangi suara ikutan yang muncul di latar belakang mikrofon pengguna.
3. Keamanan pengguna
Faktor keamanan tetap menjadi prioritas yang dipikirkan oleh Google. Setiap percakapan dalam sebuah pertemuan telah diamankan dengan enkripsi. Langkah ini dibuat untuk mencegah kebocoran informasi baik audio maupun video yang terkirim dalam sebuah pertemuan.
4. Kemudahan bergabung dalam pertemuan
Google Meet dirancang untuk bisa digunakan dalam beberapa platform. Hal ini memberi fleksibilitas bagi penggunanya ketika harus bergabung dalam sebuah pertemuan dengan aplikasi Google Meet. Peserta sebuah pertemuan dapat bergabung melalui aplikasi Google Meet yang diaktifkan melalui Android, iOS ataupun melalui browser.
Penjadwalan pertemuan juga diintegrasikan dengan Google Calendar dan Google Contact. Pengintegrasian ini memungkinkan pengguna Google Meet untuk melakukan panggilan pertemuan hanya dengan satu sentuhan. Host atau moderator pertemuan juga memiliki fleksibilitas untuk mengatur peserta pertemuan; mulai dari memasukkan, menolak atau mengeluarkan peserta dari ruang pertemuan.
5. Fitur presentasi dalam pertemuan
Selain memfasilitasi percakapan dan pertemuan tatap muka secara daring; Google Meet juga bisa digunakan sebagai media presentasi dalam sebuah pertemuan. Terdapat fitur berbagi layar atau share screen dalam aplikasi ini. Fitur ini memungkinkan peserta pertemuan menampilkan presentasi atau lembar kerja maupun tab browser ke dalam ruang pertemuan.
Google Meet Sebagai Solusi Pertemun Daring Gratis
Salah satu kelebihan dari Google Meet adalah tersedia secara gratis. Sejak bulan Maret 2020 lalu; Google telah membuat aplikasi ini agar bisa digunakan oleh pemilik akun Google atau Gmail. Kebijakan ini sangat bermanfaat ketika dunia tengah dilanda pandemi dan aktivitas berupa pertemuan langsung tidak dianjurkan.
Penggunaan Google Meet sebagai pengganti pertemuan atau kelas merupakan solusi yang ideal. Google Meet gratis dapat digunakan untuk menyelenggarakan pertemuan dengan jumlah peserta hingga 100 orang. Sedangkan untuk pemilik akun Google Workspace; kapasitas Google Meet dapat digunakan untuk menampung 250 peserta. Akan tetapi pengguna Google Meet yang gratis tidak akan memiliki kelengkapan fitur merekam pertemuan. Setiap pengguna Google yang telah memiliki akun dapat menjadi host untuk sebuah pertemuan di Google Meet.
Pihak Google telah mengeluarkan pernyataan bahwa isi dari setiap pertemuan dengan Google Meet tidak akan dipakai untuk tujuan penargetan iklan. Hal ini merupakan bentuk perlindungan privasi konsumen yang memanfaatkan Google Meet sebagai solusi pertemuan secara daring. Setelah bulan Maret 2021; kebijakan pertemuan gratis dengan Google Meet telah mengalami perubahan. Setiap penggunaan Google Meet gratis hanya memiliki durasi maksimal selama 60 menit saja.
Dukungan dalam menggunakan Google Meet juga datang dari beberapa pelaku industri komputasi. Asus telah meluncurkan produk perangkat keras yang dibuat secara khusus untuk mendukung fungsi Google Meet dengan pengarutan ruang konferensi. Produk yang diluncurkan pada bulan Mei 2020 ini memiliki kelengkapan mini PC bernama Meet Compute System, mikrofon dan kamera.
Google juga bekerja sama dengan Lenovo dengan membuat Meet Computer System yang dilengkapi Edge TPU, kamera cerdas dan audio bar khusus. Fitur audio bar ini memiliki fungsi khusus untuk mengelola audio dan mengurangi kebisingan. Paket ini juga dilengkapi dengan sistem pengendali jauh serta layar sentuh yang terhubung dengan Google Assistant. Kelengkapan ini membuat Google Meet dapat diandalkan sebagai solusi mengadakan pertemuan daring bagi siapapun.